Breaking News
Loading...
Sunday 16 November 2014

Antilin: Reagen Penguji (Test Kit) Residu Formalin Pada Makanan

Formaldehyde adalah bahan yang digunakan untuk industri dan dalam bentuk cair juga dikenal sebagai formalin, umum digunakan sebagai pengawet. Sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, formalin sering disalah gunakan sebagai pengawet makanan, seperti mie, tahu, ikan dan bakso.

Residu formalin pada produk pangan sulit dideteksi secara inderawi. Invensi ini berupa alat penguji (test kit) kualitatif yang praktis menggunakan larutan campuran pararosanilin dengan sulfit jenuh pada suasana asam.
Alat penguji ini sama sensitifnya dengan reagen penguji komersial dan dapat mendeteksi adanya formalin pada makanan dalam bentuk padat atau cair dengan batas deteksi minimal 2 ppm. Hasil akhir akan terlihat dengan adanya perubahan warna pada larutan penguji.


Perspektif
Kemudahan dan kecepatan dalam deteksi bahan berbahaya pada makanan akan meningkatkan kepercayaan konsumen akan produk yang dikonsumsinya, melindungi masyarakat sekaligus membatasi penggunaan bahan berbahaya tersebut pada makanan lainnya.

Keunggulan inovasi
  1. Dapat diaplikasikan untuk semua jenis makanan padat maupun cair
  2. Sensitif, batas deteksi minimal rendah
  3. Praktis dan mudah digunakan
  4. Hasil deteksi cepat didapat
  5. Hasil deteksi dengan mudah dapat dilihat
  6. Murah sehingga biaya pengujian tidak membebani harga produk
  7. Potensi aplikasi
Industri makanan tradisional/modern atau pihak-pihak yang membutuhkan alat yang praktis, murah dan cepat untuk mendeteksi kandungan formalin pada bahan padat ataupun cair, terutama pada makanan mentah ataupun matang.

Inovator
Nama:Ir. Farida Ariyani, MSc; Dra. J. Tri Murtini, MS; Drs. Ikna Suyatna Djalil, MS; Dra. Ninoek Indriati; Rudi Riyanto

NOTE:
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pengolahan Produk Kelautan dan Perikanan (Research and Development Center for Marine and Fisheries Product Processing and Biotechnology, BBP4KP) is the research center belonging government to make a product from fisheries and marine material. Many research is doing there include food product and nonfood product.
The term fish processing refers to the processes associated with fish and fish products between the time fish are caught or harvested, and the time the final product is delivered to the customer. Although the term refers specifically to fish, in practice it is extended to cover any aquatic organisms harvested for commercial purposes, whether caught in wild fisheries or harvested from aquaculture or fish farming.
Fish processing can be subdivided into fish handling, which is the preliminary processing of raw fish, and the manufacture of fish products. Another natural subdivision is into primary processing involved in the filleting and freezing of fresh fish for onward distribution to fresh fish retail and catering outlets, and the secondary processing that produces chilled, frozen and canned products for the retail and catering trades.

0 komentar:

Post a Comment

 
Toggle Footer