Breaking News
Loading...
Sunday 16 November 2014

Ekstraksi Agar Bakto Rumput Laut Gelidium sp.

Agar bakto adalah agar-agar khusus yang digunakan sebagai media pertumbuhan mikroorganisme di laboratorium, biasanya digunakan di bidang mikrobologi dan bioteknologi. Sayangnya kebutuhan agar bakto selama ini masih diimpor dari luar negeri, karena ekstraksi yang sulit sehingga mahal harganya. Agar bakto ini dapat diekstrak dari rumput laut Gelidium sp yang merupakan bahan baku agar bakto dan tersedia melimpah di Indonesia.

Invensi ini menawarkan proses ekstraksi agar bakto dari rumput laut Gelidium sp., dengan memanfaatkan proses bertekanan tinggi pada suhu tinggi. Cara ini dapat menghasilkan agar bakto dengan kekuatan gel dan rendemen yang tinggi, selisih antara titik leleh dan titik jendal (hysteresis) cukup besar, sehingga bagus untuk digunakan di laboratorium, terutama karena memudahkan pengamatan Angka Lempeng Total (ALT) untuk uji jumlah total bakteri di laboratorium.

          
PERSPEKTIF
Inovasi ini memungkinkan untuk diproduksinya agar bakto dalam negeri yang selama ini diimpor. Selain menjadi pilihan untuk substitusi import, tetapi juga meningkatkan nilai tambah rumput laut Gelidium sp. yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal di dalam negeri.

KEUNGGULAN INOVASI
  • Menghasilkan jel yang kuat, yaitu dengan gel strength 1.019 g/cm²
  • Menghasilkan rendemen yang cukup tinggi untuk jenis Gelidium sp., yaitu 15,03%
  • Selisih yang besar antara titik leleh dan titik jendal (hysteresis), sehingga memudahkan pengamatan Angka Lempeng Total (ALT) di laboratorium.

POTENSI APLIKASI
Dapat digunakan di laboratorium untuk uji mikrobiologi seperti Angka Lempeng Total (ALT), isolasi bakteri, maupun uji mikrobiologi atau bioteknologi yang memerlukan bakto agar lainnya.

INOVATOR
Murdinah; Subaryono M. Darmawan; Dina Fransiska

Sumber: Buku Inovasi dan Buku Rekomendasi Teknologi Litbang KP 2013

NOTE:
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pengolahan Produk Kelautan dan Perikanan (Research and Development Center for Marine and Fisheries Product Processing and Biotechnology, BBP4KP) is the research center belonging government to make a product from fisheries and marine material. Many research is doing there include food product and nonfood product.
The term fish processing refers to the processes associated with fish and fish products between the time fish are caught or harvested, and the time the final product is delivered to the customer. Although the term refers specifically to fish, in practice it is extended to cover any aquatic organisms harvested for commercial purposes, whether caught in wild fisheries or harvested from aquaculture or fish farming.
Fish processing can be subdivided into fish handling, which is the preliminary processing of raw fish, and the manufacture of fish products. Another natural subdivision is into primary processing involved in the filleting and freezing of fresh fish for onward distribution to fresh fish retail and catering outlets, and the secondary processing that produces chilled, frozen and canned products for the retail and catering trades.

0 komentar:

Post a Comment

 
Toggle Footer